Beberapa hari yang lalu, seorang teman bercerita bagaimana trading forex tengah digandrungi kawan kawan di kantornya. Dalam pembicaraan yang santai pagi hari itu kami pun memulai diskusi tentang yang sesuatu yang diklaim oleh oleh sebagian orang sebagai investasi / bisnis ini.
“Bang, sebenarnya apa sih pandangan hukum islam terhadap forex ?” , kata beliau memulai diskusi kami.
Secara sederhana saya pun mulai menguraikan pandangan islam terhadap forex, kawan kawan bisa membaca tulisannya disini https://ekonomi-islam.com/jual-beli-valas-forex-halalkah/
Pembicaraan kemudian bergeser ketika sahabat saya yang merupakan pegawai tetap di salah satu lembaga ini berujar, “kayaknya memang forex ini menyasar kami yang merupakan pegawai yang berpenghasilan tetap bang ya”, memang nya bisnis forex ini memang bisnis / investasi beneran nggak ya bang ? “
“Dan iklan lagi boom kan sekarang? di youtube berserak serak iklannya” kata saya. “Apalagi di zaman ekonomi lagi susah begini, banyak yang tergiur cara gampang cari uang, cukup tekan tekan hp, eh dapat duit, iklan nya sih begitu” sambung saya lagi. “Iya bang”, sahut nya bersemangat menunggu jawaban saya.
Saya kira untuk pertanyaan ini kita harus menggunakan dalil akal. Dalil agama tepat untuk orang yang imannya kuat di dalam dada, Namun terkadang kita juga membutuhkan alasan yang masuk dalam logika akal kita, maka alasan logis penting kita carikan solusinya.
Saya katakan, “bisnis”forex itu tidak akan pernah untung”. Statement saya lugas.
Begini, hukum yang dipakai dalam bisnis forex ataupun sejenisnya seperti trading saham di bursa, adalah mengikuti hukum permintaan dan penawaran.
Jika banyak permintaan maka harga akan naik, sebaliknya jika banyak yang menawarkan maka harga akan turun.
Misalnya begini, karena forex itu pertandingan mata uang, contohnya Euro ditanding dengan USD. USD ditanding dengan JPY, atau Poundsterling ditanding dengan Euro dan seterusnya. Maka permainannya begini, jika banyak yang beli dollar dan menjual euro, maka harga dollar akan naik dan harga euro akan turun. Begitu pula sebaliknya, jika banyak yang membeli euro dan banyak yang menjual dollar maka harga euro akan naik dan dollar akan turun. Sederhana ya ?!
Nah pertandingan mata uang inilah yang dibikin indeks nya yang kemudian ditawarkan dalam “judi online global” yang disebut dengan : FOREX!
Jika kamu menebak nilai euro akan naik, maka kamu pilih beli euro . Jika kamu pilih euro akan turun kamu pilih jual euro.
Pertandingan ini melibatkan banyak pihak, Bank devisa, investor raksasa, serta Manager keuangan yang mengelola dana milyaran dollar dan sebagainya.
Sehingga segala ilmu yang katanya berhubungan dengan forex, tak lain hanyalah tebak tebakan saja, yang dibuat seakademis mungkin untuk mengelabui para pemain di dalamnya. Sebutlah itu misalnya analisa technical ataupun analisa fundamental.
Bayangkan begini, grafik menunjukkan harga USD akan meneruskan penurunannya, sehingga banyaklah pada investor ambil posisi jual terhadap USD, karena berfikir akan mendapatkan “cuan” hari itu. Sementara itu, tanpa sepengetahuan orang lain, manajer investasi di amerika dan eropa bersepakat untuk menarik harga USD, dan menjatuhkan euro, mereka siapkan uang 100 milyar dollar untuk membeli dollar. Dan ..BLASH !! dengan cepat harga USD akan meroket. Bayangkan jika saat itu anda terperangkap karena anda telah mengambil posisi jual terhadap USD, pastilah bayangan kerugian akan anda nikmati.
Bandingkan 100 milyar dollar yang mereka gerakkan dibandingkan dengan 1 atau 2 juta rupiah uang gaji mu yang dipertaruhkan di indeks Forex, it’s nothing !
Kemudian saya pun bertanya , bagaimana kehidupan ekonomi kawan kawan d kantor itu ? Sudah ada yang punya mobil sport ? Rumah mewah dan lainnya?
Sambil tertawa kawan saya tadi berujar, “hahaha.. Begitu begitu saja bang” , jawabnya santai. “Ya memang begitu” jawab saya, Saya punya teman yang sudah lebih 5 tahun maen forex, ekonomi nya gitu gitu saja”.
Kenapa ? Karena yang bisa menang dalam judi, hanya satu ; kalau dimainkan di Film!
Psikologi judi itu sederhana, kalau menang bikin ketagihan, kalau kalah bikin penasaran. Kalau menang satu komplek orang tau, tapi kalau kalau kalah adem ayem kayak ayam kena siram .
So masih mau berani mencoba ?